Sumberdaya Unggul Pertanian harus dibina sejak usia dini. Orangtua di rumah dan pendidik disekolah-sekolah diharapkan mendidik dari membina anak-anak menjadi pribadi yang mencintailingkungan dan pertanian.SUMBER DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROPINSI JAWA BARAT
Hal tersebut disampaikan Menteri Pertanian Suswono pada acara Deklarasi Aku Cinta Petani. Dalam acara tersebut, Suswono juga menyerahkan bibit cabai kepada pihak sekolah TK al-Ikhlas.
"Anak-anak negeri ini nantinya akan menjadi sumber daya manusia terampil yang mampu menciptakan teknologi untuk meningkatkan hasil produktivitas pertanian, dan saya kira itu akan bisa terwujud jika sejak dini anak-anak sudah diajarkan untuk mencintai pertanian," tutur Mentan.
"Peran anak-anak sebagai sumberdaya masa depan sangat penting dan strategis untuk menjadi generasi yang melanjutkan pembangunan pertanian ke depan sebagai inventor teknologi unggulan pertanian ini nantinya," terang Mentan.
Mentan mengharuskan orang dewasa yang menjadi pembimbing mereka hendaknya membina dan mengenalkan pada anak-anak ini bahwa sektor pertanian tidak kalah besar potensinya dibandingkan sektor perekonomian lainnya.
"Jika satu saat anak-anak di perkotaan tertarik untuk menekuni bidang pertanian, maka peluang untuk melanjutkan pertanian yang berkelanjutan semakin besar," kata Mentan.Ditemui di tempat yang sama, kepala sekolah TK Al-Ikhlas, Muzdalifa mengatakan telah mengajarkan murid muridnya sejak ti'ga tahun yang lalu untuk bercocok tanam. Katanya anak-anak juga diperkenalkan produk-produk pertanian lokal dan membandingkan dengan produk impor. Muzdalifa selalu menekankan bahwa produk pertanian lokal kita tidak kalah berkualitas dengan impor.
Mudzalifa mengatakan, dengan mengajarkan cinta bertani anak muridnya lebih menghargai produk pertanian dalam negeri yang jauh lebih baik dari produk import, dan minat anak-anak didiknya terhadap sektor petani sangat tinggi "semuanya senang dan antusias untuk menjadi petani," tuturnya. SUMBER DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROPINSI JAWA BARAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar